Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

1.3.2          kolaborasi dengan psikolog

a.      Konseling
Berikut beberapa cara yang dapat menyeimbangkan kondisi psikologis saat ibu sedang mengandung:
§  Informasi
Carilah informasi seputar kehamilan terutama mengenai perubahan yang terjadi dalam diri ibu termasuk hal-hal yang perlu dihindari saat sedang mengandung agar janin tumbuh sehat. Pengetahuan atau informasi yang tepat akan membuat ibu merasa lebih yakin sekaligus bisa mengurangi rasa cemas yang sering muncul karena ketidaktahuan mengenai perubahan yang terjadi.
§  Komunikasi dengan suami .
Bicarakanlah perubahan yang terjadi pada diri Anda selama hamil dengan sang suami, sehingga ia juga tahu dan dapat memaklumi perubahan yang terjadi pada diri Anda. Tidak jarang jika Anda mengkomunikasikan hal ini, sang suami akan memberikan dukungan psikologis yang dibutuhkan.
§  Rajin chek up .
Periksakan kehamilan secara teratur. Cari informasi dari dokter atau bidan terpercaya mengenai kehamilan yang sekarang Anda jalani. Jangan lupa, ajaklah suami saat berkonsultasi ke dokter atau bidan.
§  Makan Sehat.
Pahami benar pengetahuan mengenai asupan makanan yang sehat bagi perkembangan janin. Hindarilah mengonsumsi bahan yang dapat membahayakan janin, seperti makanan yang mengandung zat-zat aditif, alkohol, rokok, atau obat-obatan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Jauhkan jug` zat berbahaya seperti gas buang kendaraan yang mengandung timah hitam yang berbahaya bagi perkembangan kecerdasan otak janin.
§  Jaga Penampilan.
Perhatikanlah penampilan fisik dengan menjaga kebersihan dan berpakaian yang sesuai dengan kondisi badan Anda yang sedang berbadan dua. Jangan lupa untuk melakukan latihan fisik ringan, seperti berenang atau jalan kaki ringan untuk memperlancar persalinan.
§  Kurangi Kegiatan .
Lakukanlah penyesuaian kegiatan dengan kondisi fisik saat hamil. Memasuki masa persalinan, Anda dan suami harus sudah siap dengan berbagai perubahan yang akan terjadi setelah kelahiran sang bayi.
§  Dengarkan Musik.
Upayakan berbagai cara agar terhindar dari stres. Atasilah kecemasan maupun emosi negatif lainnya dengan mendengarkan musik lembut, belajar memusatkan perhatian, berzikir, yoga atau relaksasi lainnya.
§  Senam Hamil.
Bergabunglah dengan kelompok senam hamil sejak usia kandungan menginjak usia 5-6 bulan. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Senam hamil tidak hanya bermanfaat melatih otot-otot yang diperlukan dalam proses persalinan, melainkan juga memberi manfaat psikologis.
Pertemuan sesama calon ibu biasanya diisi dengan acara berbagi pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran positif. Melalui kegiatan itu pula secara perlahan kesiapan psikologis calon ibu dalam menghadapi persalinan menjadi semakin mantap.
§  Latihan Pernafasan.
Lakukanlah latihan relaksasi dan latihan pernapasan secara teratur. Latihan ini bermanfaat untuk ketenangan dan kenyamanan sehingga kondisi psikologis bisa lebih stabil.

b.        Kolaborasi psikologi
Kolaborasi adalah hubungan saling berbagi tanggung jawab/ kerja sama, dengan rekan sejawat/ tenagga kesehatan lainnya dalam memberi asuhan pada pasien
Elemen kolaborasi mencakup:
a.       Harus melibatkan tenaga ahli dengan bidang keahlia yang berbeda, yang dapat bekerja sama secara thmbal balik dengan baik.
b.      Anggota kelompok harus bersikap tegas dan mau bekerja sama.
c.       Kelompok harus memberika pelayanan yang keunikannya dihasilkan dari kombinasi pandangan dan keahlian yang diberikan oleh setiap anggota tim tersebut.
Dalam mengatasi berbagai macam gangguan psikologi seorang bidan harus adanya kolaborasi-kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, baik dengan RS umum, RS jiwa, dan anggota psikolog lainnya. Mengkaji kebutuhan ibu, menentukan diagnosis, prognosis, dan prioritas sesuai dengan faktor resiko yang dialami pasien. Mengatasi gangguan psikologi kehamilan dengan psikologi kolaborasi yaitu kerja sama yang dilakukan bidan dengan ahli lain di bidang kesehatan atau psikologi ( kejiwaan ). Hal itu dilakukan karena kondisi pasien di atas kemampuan bidan dalam mengatasinya.
Tahap atau proses kolaborasi yaitu :
Dokter
bidan ( tenaga kesehatan )
pasien

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut